Hai kalian para readers sejati! :D
Mungkin diantara kalian ada kali yaaaa yang penggemar makanin es batu? Nah!!! sepengalaman nih sama akuu. Aku sering banget, hampir tiap hari ga bisa lepas dari yang namanya ES BATU. Menurut aku sih enak makanin es batu, ga sekeras yang orang-orang bilang. krenyek-krenyek gitu, enak deh pokoknya...
sampe-sampeeee.........gabisa banget sehari tanpa es batu.
Nah, kali ini aku akan ngebahas efek buruknya makan es batu. Di simak yaaaaa :)
Anahad O’Connor, kolumnis harian The New York Times, belum lama ini
menulis sebuah artikel yang mengaitkan kebiasaan mengunyah es batu
dengan anemia.
“Para peneliti sebenarnya tidak benar-benar memahami kaitannya,
tetapi beberapa di antara mereka mencurigai bahwa konsumsi es yang
kompulsif -yang disebut pagophagia- meringankan peradangan di mulut yang
disebabkan oleh kurangnya kadar zat besi dalam tubuh,” begitu tulisnya.
Dari pengalaman para dokter, pasien yang mengaku mengidap kebiasaan
ini ternyata memang menunjukkan rendahnya kadar hemoglobin, setelah
dilakukan tes darah. Kondisi inilah yang disebut dengan pagophagia
tersebut, yang mengindikasikan kurangnya kadar zat besi dalam darah.
Ternyata, cukup banyak pembaca kolomnya yang memiliki pengalaman
semacam itu. Seorang perempuan bernama Nancy meninggalkan pesan di bawah
artikel tersebut.
“Itu memang suatu dorongan buat saya,” tulis Nancy. “Saya mengunyah
es sampai tiga gigi saya rusak, dan harus membuang uang untuk
memperbaikinya. Saya lalu didiagnosa dengan anemia yang parah, mulai
mengonsumsi zat besi, dan harus menjalani prosedur ablasi. Sejak saat
itu saya tidak pernah ingin sepotong es sama sekali.”
Kerusakan gigi tampaknya memang merupakan efek langsung dari
kebiasaan mengunyah es batu. Es bisa mengikis enamel gigi, begitu
menurut Dr Igal Elyassi, ahli kosmetika gigi dan pemilik Wilshire Smile
Studio Dental Group di Los Angeles.
Menurut Elyassi, kerusakan itu
akibat aktivitas gigi dalam upaya memecahkan substansi yang keras dalam
waktu lama. Hal ini memberi pengaruh yang sama dengan kebiasaan orang
menggeratakkan gigi saat tidur. Akibatnya, gigi yang terkena bisa
menjadi lebih pendek. Atau, ketika Anda mengunyah es dalam jumlah
banyak, bisa-bisa seluruh gigi Anda bisa rontok.
Pada situs MSN, Elyassi mengatakan bahwa sebenarnya kebiasaan ini
tidak sulit dihentikan. Ia menyarankan untuk mengganti es batu dengan
minuman yang dingin. Sementara itu, gigi yang rusak bisa diatasi dengan
pemakaian pelapis atau jaket gigi.
Mulai dari sekarang yuk untuk jaga kesehatan kita :)
Senin, 14 September 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar